Sabtu, 19 Desember 2020
Sabtu, 19 Desember 2020
Sabtu, 19 Desember 2020:
Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu telah melihat Presidenmu diblokir oleh setiap pengadilan, bahkan Mahkamah Agung di hadapan banyak penipuan dan korupsi. Presidenmu memiliki pilihan terakhir untuk melawan korupsi ekstrem ini dan kolusi dengan Tiongkok. Dia akan mempunyai panggilan akhir menggunakan kekuasaannya sebagai Panglima Tertinggi. Jangan heran jika dia memasukkan militer untuk melakukan pemeriksaan terakhir terhadap suara di negara-negara swing tersebut. Kamu juga melihat semua kejahatan keluarga Biden dalam mengambil uang dari Tiongkok dan Ukraina. Karena Departemen Kehakiman, Mahkamah Agung, dan pengadilan negeri semuanya merupakan bagian deep state, Presiden Trump harus membuat deklarasi sendiri untuk meyakinkan gerakan itu untuk mengendalikan proses pemilu yang penipuan ini. Ini dapat memicu perang saudara, jadi siaplah datang ke Refuges-Ku dan Peringatan yang akan datang. Aku akan melindungi umat setiaKu dari orang-orang jahat.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu telah melihat banyak pengadilan menolak untuk memungkinkan investigasi penipuan dilakukan sebagai bukti pemilu yang dipaksa. Jika kamu dapat menguji mesin Dominion dan melakukan hitungan forensik terhadap suara sah, para pengacara bisa menunjukkan penipuan ini ke pengadilan. Ada kemungkinan bahwa Presidenmu dapat mendeklarasikan hukum militer sebagian di negara-negara swing untuk meneliti apapun fraud dengan mesin dan suara tersebut. Kamu berada pada persimpangan antara memiliki kebebasan atau negara komunis. Jika Presidenmu bisa mengubah kuncinya dalam visi dengan hukum militer, kamu bisa menghentikan gerakan ini ke arah negara komunis. Jika kamu melihat perang saudara mulai karena pemilu ini, maka Aku akan memanggilmu ke Refuges-Ku, dan kamu dapat melihat Peringatan-Ku mengungkapkan penipuan kepada semua orang. Doakan untuk solusi yang membolehkan kamu menjaga kebebasan tanpa negara komunis. Percayalah padaku untuk melindungi kamu di Refuges-Ku melalui masa pengujian.”