Selasa, 10 Juli 2018
Selasa, 10 Juli 2018

Selasa, 10 Juli 2018:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, ketika Aku menyembuhkan orang yang memiliki roh bisu, orang-orang terkejut bahwa Aku dapat memerintahkan roh-roh jahat untuk pergi dan mereka taat kepadaku. Seseorang bahkan mengklaim bahwa itu karena Beelzebub bahwa Aku dapat memerintah roh-roh untuk pergi. Aku berkata kepada mereka bahwa kerajaan Setan akan terbagi, jika Aku mengusir setan dengan Beelzebub. Sebaliknya, ini adalah oleh kekuatan Allah dalam Namaku yang Aku mengusir setan. Anda memiliki ribuan lalat di kapelmu yang memerlukan doa St. Michael dan garam suci untuk menghilangkan ‘Tuhan lalat’ dalam Beelzebub. Anda mempunyai beberapa imam eksorsis yang dapat mengusir roh-roh jahat dengan Namaku ketika mereka berdoa atas orang-orang yang dimilikinya. Butuh seorang imam setia yang kuat untuk membuang roh-roh jahat. Orang-orang, yang tergantung pada alkohol dan narkoba, memiliki roh-roh jahat yang melekat pada kecanduan ini. Anda memerlukan doa pembebasan dan kepercayaan terhadap kekuatanku untuk membebaskan orang dari roh-roh jahat dan kecanduannya. Jika orang terus melanjutkan kebiasaan buruk dalam kecanduannya, mereka membuka kembali portal bagi roh-roh jahat untuk masuk lagi. Ini mengapa mungkin memerlukan beberapa eksorsisme untuk mengubah seseorang dari kecanduan alkohol. Teruslah berdoa untuk jiwa keluarga Anda, dan Anda bisa membantu menyelamatkan jiwanya.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu mulai melihat peningkatan jumlah impor yang memiliki lebih banyak tarif ditetapkan padanya. Amerika Serikat dan Tiongkok semakin meningkatkan tarif mereka saat kamu melihat perang dagang menjadi buruk. Upaya Presidenmu untuk mendapatkan lapangan perdagangan yang lebih adil, bisa menguras petani, manufaktur, dan konsumenmu. Awalnya kamu melihat kenaikan moderat, tetapi ketika perang dagang terus berlanjut, kamu bisa melihat harga naik bagi semua orang. Lebih baik membuat perjanjian perdagangan yang lebih baik daripada terus meningkatkan tarifmu. Berdoalah untuk negaramu agar dapat mencapai perjanjian perdagangan yang lebih baik dengan sekutumu, bukan menghukum ekonomi mereka dengan tarif.”